Tanahborneoku.com, BONTANG– Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Tri Ismawaty meminta kepada Pemkot Bontang agar pembangunan Rumah Kreasi Millenial (RKM) yang berada dilapangan HOP 1 Kelurahan Satimpo tidak sepenuhnya dijadikan untuk pembangunan gedung.
Pendapat itu disampaikan dihadapan Walikota Bontang, Basri Rase saat Rapat Paripurna, Senin (24/6/2024).
Menurut Tri, pembangunan RKM yang saat ini sedang berjalan dengan anggaran proyek mencapai Rp 5 miliar itu setidaknya beberapa lahan dibangunkan tempat olahraga umum atau minimal semacam jogging track.
“Memang betul lahan tersebut telah dihibahkan dari perusahaan PT Badak untuk Pemkot Bontang. Tapi lahan tersebut sudah lama menjadi tempat olahraga warga perumahan sekitar,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan agar Pemkot mempertimbangkan untuk tidak menghilangkan sarana olahraga yang ada dilahan tersebut.
“Maka dari itu yang saya harapkan, ada tempat untuk warga sekitar untuk berolahraga. Minimal dibuatkan jogging track. Jadi tidak full diperuntukkan untuk pembangunan rumah kreasi millenial. Karena sekarang kan sebagian lahan sudah terbangun kantor kelurahan Satimpo,” tegas Tri.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Bontang Basri Rase menyebutkan bahwa tidak sepenuhnya lahan tersebut untuk rumah kreasi millennial, nantinya akan diusulkan untuk diisi beberapa sarana prasarana untuk olahraga.
“Tidak semua lahannya, namun kedepannya untuk rumah kreasi millenial tersebut akan ada lapangan untuk mini soccer di tengah dan nanti akan saya bicarakan bersama Dinas PUPRK terkait track untuk jogging. Terlebih lagi jika memang lahan tersebut sudah benar-benar telah dibebaskan oleh perusahaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui Pemkot Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang bakal membangun dua gedung di Lapangan HOP 1, tepatnya di belakang kantor Kelurahan Satimpo Baru. Yakni gedung Rumah Kreasi Milenial (RKM) dengan anggaran Rp 5 miliar dan kantor Baznas dengan anggaran Rp 4,7 miliar. (*)
