Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN– Semua berawal ketika para driver online dari berbagai aplikasi di Balikpapan berkumpul dalam suatu tempat mangkal dan berbagi cerita seputar orderan yang didapat ditiap harinya.
Yang akhirnya, para driver banyak yang menginginkan untuk dibentuk suatu komunitas agar bisa mengenal satu sama lainnya dan juga berbagi informasi dan pengalaman saat berkendara dijalan.
Maka terbentuklah nama Shock Community yang dikomandoi Didin Djaelani. Yang anggota dari berbagai aplikasi driver online, ada Grab, Gocar dan Maxim.
“Alhamdulillah, kami terbentuk atas inisiatif teman-teman driver online yang mangkal di suatu tempat untuk menunggu orderan masuk,” kata Ketua Shock Community, Didin Djaelani usai melakukan kopdar atas adanya permasalahan antar anggota komunitas di KaPeTiga, warung kopi yang terletak di Simpang Tiga Perumahan Bukit Amsco-Perumahan Pos-Garuda House, Selasa (16/7/2024) malam.
Menurut Didin, Shock Community dibentuk sebagai ajang silaturahmi dan wadah berkumpul bersama untuk saling tukar pengalaman saat membawa costumer di tempat tujuan. “Intinya pertama komunitas ini terbentuk pertama sebagai ajang silaturahmi para driver online dan kedua sebagai wadah informasi apabila ada kejadian di jalan atau accident untuk bisa saling membantu,” ujarnya.
“Juga terpenting berbagi informasi dan pengalaman dalam mengarungi pekerjaan driver online,” sambungnya.
Dikatakan Didin, setiap anggota atau driver onlinekan punya pengalaman berbeda saat menemukan kejadian di jalan maupun di tempat lain. “Contohnya ada kemacetan saat keluar dari Mal Balikpapan Super Block (BSB) e-Walk atau Mal Pentacity, bisa langsung dishare di grup, yang disertakan foto situasi dilokasi. Yang mana teman-teman driver bisa menghindari kejadian ini,” katanya.
“Begitupula saat melintas di jalan ada kecelakaan yang mengakibatkan kemacetan panjang. Atas informasi ini nantinya teman-teman driver bisa mencari jalan alternatif,” lanjutnya.
Didin menambahkan, informasi juga tidak hanya kejadian accident saat dijalan, tapi juga bisa menjadi sharing ilmu terkait perawatan kendaraan agar kendaraan yang dipakai online tetap awet.
Untuk diketahui, Shock Community ini diisi anggota dari berbagai kalangan, ada dari TNI, kepolisian, AU, pekerja tambang, pekerja Migas, driver bahkan ada kalangan dari warga biasa ingin mencari penghasilan dari driver online. Adapun jumlah anggota kurang lebih 40 orang. (*)