Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN– Ratusan jamaah menghadiri Safari Ramadan 1446 Hijriah yang sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Qur’an gelaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC), Kecamatan Balikpapan Selatan, Ahad (16/3/2025).
Kegiatan digelar setelah menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih berjamaah dengan menghadirkan penceramah, Habib Zein Al Habsy dari Kota Solo.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo hadir di kegiatan yang penuh khidmat tersebut. Keduanya hadir bersama istri tercinta, Nurlela Rahmad Mas’ud dan Siti Khotijah Bagus Susetyo.
Tampak hadir seluruh pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo dalam sambutannya menekankan bahwa malam Nuzulul Qur’an adalah malam yang penuh berkah. Mengacu pada firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, Bagus mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa, karena di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia, serta sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.
“Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang harus dibaca, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang relevan di segala zaman. Di tengah tantangan kehidupan modern, seperti ketimpangan sosial, degradasi moral, dan krisis lingkungan, Al-Qur’an memberikan solusi yang jelas dan tegas bagi umat manusia,” ujar Bagus Susetyo.
Bagus juga menegaskan komitmen Pemkot Balikpapan untuk menjadikan kota ini sebagai tempat yang religius, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam program-program pembangunan, Balikpapan berusaha memperkuat aspek ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, transformasi digital, serta ketahanan lingkungan.
Selain itu, mengingat perubahan iklim yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, Bagus Susetyo mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, serta memastikan agar anak-anak terlibat dalam aktivitas yang positif.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas, untuk bersinergi dalam membangun Balikpapan yang bersih dan aman, agar kota ini menjadi tempat yang nyaman dihuni oleh semua,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari peringatan Nuzulul Qur’an, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan dana tunai sebesar Rp 260.857.500 kepada pengurus Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center.
Dana tersebut merupakan hasil dari Gerakan Sedekah Jariah Ramadan Berkah (Sejadah), sebuah inisiatif berbagi yang melibatkan siswa-siswi dari sekolah-sekolah negeri tingkat SD dan SMP di Balikpapan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat Balikpapan dalam menyebarkan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.
Peringatan Nuzulul Qur’an di Balikpapan kali ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengingat kembali turunnya wahyu Allah SWT, tetapi juga sebagai momentum menguatkan semangat berbagi dan memperkokoh hubungan antara sesama umat.
Sementara dalam tausiyahnya, Habib Zein Al Habsy menyampaikan keutamaan malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’an terdapat dalam 3 surah dalam Al-Qur’an, yakni surah Al-Alaq ayat 1-5, dan juga dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 dan Surah Al-Qadr. (dy)