BALIKPAPAN– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tepatnya Sabtu 1 Juni 2024 rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 dengan berbagi asa. Ratusan nasabah binaan PNM juga turut hadir dan merasakan semarak ulang tahun perak ini.
Mereka diikutsertakan dalam kompetisi yang digelar di 62 Cabang PNM Seluruh Indonesia. Ultra Mikro Chef jadi pertandingan yang dinanti oleh para nasabah PNM Mekaar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memasak.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan keterlibatan nasabah dalam kegiatan PNM menjadi salah satu apresiasi perusahaan kepada ibu-ibu hebat yang telah bersama-sama berjuang mengembangkan ultra mikro Indonesia. Ia juga berharap ini menjadi momentum networking yang baik sesama nasabah peserta lomba.
“Melihat ibu-ibu ini semangat ikut lomba kami berharap merka bisa saling bersaing dengan sehat dan membangun jejaring sosial. Jika mereka konsisten untuk ngobrol terkait usaha tentu bisa berbagi inspirasi supaya usaha maju bersama-sama.Tanpa mereka PNM tidak ada apa-apanya,” jelas Arief.
Tak ketinggalan PNM Cabang Balikpapan turut memeriahkan HUT PNM ke-25. Diawali dengan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan dilanjutkan dengan lomba memasak bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.
Masakan yang diolah merupakan menu khas daerah Balikpapan yaitu Ayam Sape (Santan Pedas). Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan insan PNM serta nasabah dengan meningkatkan kompetensi mereka yang memiliki kemampuan memasak.
Pemimpin Cabang PNM Balikpapan, Syafri Rinansyah ingin memberikan kesan yang berbeda pada ulang tahun perusahaan tahun ini dengan memacu semangat berkompetisi dalam diri nasabah. Menurutnya, ultra mikro chef dapat mendorong mental pejuang bagi mereka yang sehari-hari berjualan dengan penuh persaingan.
“Selain berbagi keriaan ulang tahun kami juga ingin memberi pengalaman bersaing dengan cara yang menyenangkan lewat lomba. Momen ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk saling diskusi dengan nasabah lain yang bisa memunculkan ide-ide usaha,” ujar Syafri Rinansyah kepada media di Kantor PNM Balikpapan.
Nasabah bernama Sutini menjadi juara kompetisi ini. Ia merupakan penjual Aneka Kue, yang tergabung menjadi nasabah Mekaar Balikpapan Tengah dari kelompok persatuan 07. Ibu Sutini memiliki karakter yang lemah lembut, ramah serta baik hati. Ia juga mahir dalam membuat olahan kue. Tak lupa Ibu Sutini selalu berbagi kepada para Account Officer (AO) Mekaar Balikpapan Tengah untuk mencicipi kue buatannya sendiri. Sambil menitipkan kue buatannya ke kantin-kantin terdekat, salah satunya di kantin SD 020 Balikpapan Tengah untuk diperjualbelikan.
Ibu Sutini merupakan nasabah yang aktif dan selalu hadir dalam Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Bukan hanya saat hadir PKM saja, tetapi pada saat acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) pun ia tidak pernah absen untuk hadir dalam mengikuti acara. Selain itu, Ia memiliki jiwa tanggung jawab dan amanah yang besar, terlihat dari pembayaran angsuran yang selalu tepat waktu. Mengikuti lomba Ultra Mikro Chef ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa. Baginya, merupakan pengalaman berharga bisa bertemu dengan sesama nasabah Mekaar dari lokasi lain.
“PNM selalu memberikan acara-acara yang keren, kemarin kami di fasilitasi untuk berjualan di Pasar Ramadan. Kali ini kami diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Lomba Ultra Mikro Chef padahal kita hari-hari nya cuma jualan kue, jadi takut banget kalah. Ternyata Alhamdulillah saya menang dengan Ayam Sape (Santan Pedas) yang saya sajikan. Terimakasih banyak PNM keren banget!,” cerita Ibu Sutini nasabah Mekaar Balikpapan Tengah.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia. (*)