Tanahborneoku.com, Penajam– Kurangnya pejabat dari eselon II golongan 4A atau golongan 3A dan 3B, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU menunjuk Khairudin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga sekaligus menjabat Kadis Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU.
Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM PPU, Ahmad Usman, bahwa penyesuaian plt Kepala Dinas PUPR sesuai dengan mandat dari pimpinan daerah, yaitu Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.
“Selama dia mempunyai pengalaman, apalagi yang ditunjuk dari eselon II. Jika pimpinan menghendaki tidak masalah dan sah,” ungkapnya saat ditemui awak media di kantor dinasnya, Selasa (13/08/2024).
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pejabat di PPU yang memenuhi kualifikasi untuk menduduki posisi Kepala Dinas PUPR.
“Memang itu jabatan pejabat tinggi pratama eselon II setingkat kepala dinas. Sudah lama kosong dan selama ini diisi oleh Plt,” ujar Ahmad Usman.
Pasalnya, posisi ini mensyaratkan minimal pejabat dari eselon II golongan 4A atau golongan 3A dan 3B yang sudah berjalan selama dua tahun.
“Namun, yang ada saat ini rata-rata golongan 3D. Atau golongan 3A tapi belum berjalan dua tahun. Nah sehingga untuk ke depan, akan banyak (kandidat) dari PPU,” ungkapnya.
Adapun, BKPSDM sebagai lembaga teknis, ditunjuk untuk melaksanakan rangkaian proses mutasi dan rotasi kepemimpinan perangkat daerah. Mulai dari proses open bidding atau lelang terbuka, hingga proses seleksi berjenjang sampai ke tingkat pusat.
Ia menerangkan, lelang terbuka untuk jabatan kepala dinas PUPR sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2024, telah diatur sesuai regulasi. Selama proses tersebut, satu kandidat dibatalkan sehingga menyisakan dua nama.
“Sedangkan, uji kompetensi itu dilaksanakan apabila diikuti oleh tiga orang. Karena tersisa dua, sehingga sampai saat ini tidak bisa kami lanjutkan. Makanya hingga sekarang masih dijabat plt,” ungkapnya.
Namun, Ahmad Usman tetap optimistis bahwa proses pencarian sosok untuk mengisi jabatan Kadis PUPR dapat segera dilanjutkan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Ia juga menyatakan bahwa kesempatan akan terbuka lebar bagi ASN asal PPU untuk berkompetisi dalam lelang terbuka.
“Ini memasuki masa transisi, masih dalam suasana Pilkada. Jadi kami menyesuaikan (arahan) pimpinan,” tutupnya. (sumber kacamatanegeri.com)
