Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN- KPPN Balikpapan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kamis (2/5/2024) menggelar acara Sosialisasi Pelaksanaan Sistem Sakti, Sosialisasi Anti Korupsi, dan Penyerahan Piagam Penghargaan Kinerja Satker Tahun 2023 di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibukota Negara Nusantara (IKN).
Acara dibuka sambutan Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalimantan Timur (Kaltim), Syaibani dan dilanjutkan penyampaian materi oleh Kepala KPPN Balikpapan, Fitra Riadian.
“Sebagai transparansi, integritas, dan bentuk pertanggungjawaban kami sebagai pelaksana anggaran,” kata Fitra Riadian menyampaikan progress pelaksanaan anggaran atau press release belanja pada KPPN Balikpapan.
Dijelaskan, KPPN Balikpapan dengan wilayah kerja meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2024 memiliki pagu anggaran sebesar Rp 32,2 triliun dengan realisasi per 30 Aprill 2024 sebesar Rp 5,2 triliun atau sebesar 16,17 % dengan sisa anggaran Rp 27 triliun.
Dari total belanja tersebut, Belanja Modal menjadi belanja dengan alokasi anggaran tertinggi, yaitu sebesar Rp 23 triliun, diikuti dengan Belanja Transfer sebesar Rp 6,2 triliun, Belanja Pegawai sebesar Rp 1,5 triliun, dan Belanja Barang sebesar Rp 1,45 triliun.
Kanwil Ditjen Perbendahara Kaltim memiliki alokasi anggaran belanja IKN sebesar Rp 36,12 triliun dengan realisasi per 30 April 2024 sebesar Rp 3,11 triliun atau sebesar 8,61% sisa Rp 33 triliun disalurkan melalui KPPN Samarinda dan KPPN Balikpapan.
Dari total Rp 36,12 triliun yang merupakan:
a. Belanja Barang sebesar Rp 555,25 miliar dengan Realisasi Rp 80,227 miliar (14,45%) dan
b. Belanja Modal sebesar Rp35,56 triliun dengan Realisasi Rp3,03 triliun (8,52%).
Total 19 satker yang melakukan belanja IKN, 7 satker diantaranya merupakan mitra kerja KPPN Balikpapan. KPPN Balikpapan memiliki alokasi belanja IKN sebesar Rp 22,57 triliun atau 62,48% total anggaran IKN di Kaltim disalurkan melalui KPPN Balikpapan dengan realisasi per 30 April 2024 sebesar 2,22 triliun atau sebesar 9,86% sisa 20,35 triliun. Yang terdiri dari :
a. Belanja Barang sebesar Rp 168,71 miliar dengan Realisasi Rp 12,39 miliar (7,35%) dan
b. Belanja Modal sebesar Rp 22,40 miliar dengan Realisasi 2,21 miliar (9,88%).
Kegiatan sosialisasi diadakan dalam rangka penyampaian pelaksanaan sistem Sakti demi mewujudkan pelaksanaan anggaran yang lebih baik kepada para satker.
Selain itu, acara yang diselenggarakan di Hunian Pekerja Konstruksi IKN ini dimaksudkan untuk memberi apresiasi kepada para satuan kerja KPPN Balikpapan atas prestasi dan capaian kinerja anggaran dalam tahun 2023 serta mengetahui lebih dekat perkembangan IKN. Pada acara tersebut juga disampaikan mengenai proses bisnis bersih tanpa korupsi yang selalu ditanamkan kepada pegawai KPPN Balikpapan ataupun satker yang menjadi mitra KPPN Balikpapan.
Harapannya, diselenggarakannya acara dapat mengingkatkan kinerja para satuan kerja. Lokasi yang dipilih di IKN pun menjadi daya tarik tersendiri untuk para satker sehingga meningkatkan antusiasme dalam mengikuti acara.
Dalam kegiatan juga dirangkai Penyerahan Piagam Penghargaan Kinerja Satker Tahun 2023. (*)