Tanahborneoku.com, SEJATINYA seorang pemimpin daerah sebaiknya mengedepankan kepentingan masyarakat dalam membuat kebijakan. Hal tersebut merupakan karakteristik pemimpin sesungguhnya dan menjadi harapan dalam membangun suatu daerah.
Di Balikpapan, harapan itu ada di pundak unsur pimpinan DPRD Balikpapan periode 2024-2029 yang baru saja dilantik, diambil sumpah janji dan jabatannya di Hotel Grand Tjokro, Selasa (15/10/2024).
Terlebih lagi, unsur pimpinan yang dihuni para wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat pada Pemilu Legislatif 2024 lalu usianya relatif masih muda-muda.
“Yah kami berharap kepemimpinan baru DPRD Balikpapan ini semakin maju, apalagi para anggota DPRD Balikpapan usianya yang relatif masih muda-muda dan energik,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, KH Hamzah Akbar usai menghadiri Peresmian dan Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Balikpapan periode 2024-2029.
Di momen sakral tersebut, ditangan pimpinan baru DPRD Balikpapan, dirinya sangat berharap layanan-layanan disegala sektor di Kota Balikpapan semakin meningkat. Khususnya kepada ketua baru yang usianya masih muda. “Termasuk ketuanya Alwi Al Qadri yang masih energik dan muda,” ucap KH Hamzah.
Dikatakan KH Hamzah, saat ini Balikpapan dihadapkan masih banyaknya problematika ditengah masyarakat yang masih belum maksimal dan masih butuh peningkatan, dan itu akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi wakil-wakil rakyat sekarang.
“Artinya masih ada problematika yang bersifat kebutuhan mendasar warga, misalnya peningkatan air bersih, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Meski dari semua itu, sebenarnya saat ini sudah sangat bagus. Seperti pelayanan kesehatan yakni adanya BPJS gratis dan juga layanan pendidikan berupa pemberian seragam sekolah gratis yang saat ini sudah diwujudkan oleh Pemkot Balikpapan. “Semua itu sangat luar biasa, dan itu harus lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
Lebih lanjut KH Hamzah menyatakan, diperlukan kolaborasi antara DPRD dan Pemkot Balikpapan dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang maksimal.
Dan jika itu diterapkan bukan tidak mungkin pelayanan yang tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan itu akan diterima publik dengan baik. “Kami berharap anggota DPRD harus menyerap aspirasi masyarakat luas dan menjadi kontrol sekaligus mengawal kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemkot,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pimpinan DPRD Balikpapan yang dijabat Ketua Alwi Al Qadri. Akan berkolaborasi dengan 3 Wakil Ketua, yakni Yono Suherman, Muhammad Taqwa dan Budiono. (*)