Example 468x60

Harmoni Berkelanjutan Jadi Tema HUT Kota Balikpapan Ke 128

BERAGAM BUDAYA DITAMPILKAN: Ribuan penari kolosal dengan pakaian adat Nusantara mengisi rangkaian HUT Kota Balikpapan ke 128 di halaman Balikpapan Sport and Conventioan Center (BSCC) atau Gedung Dome, Senin (10/2/2025).

Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN– Salah satu kota terkemuka di Kalimantan Timur yakni Kota Balikpapan, 10 Februari 2025 merayakan hari jadinya ke-128. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) dilaksanakan dengan upacara bendera bertema Harmoni Berkelanjutan di halaman Balikpapan Sport and Conventioan Center (BSCC) atau Gedung Dome, Senin (10/2/2025).

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud didaulat sebagai inspektur upacara. Sementara pemimpin upacara disematkan dipundak Camat Balikpapan Utara, M Fadli Fathurrahman.

Rahmad Mas’ud diawal sambutannya menyatakan dalam sejarah kota Balikpapan yang berawal dari pengeboran minyak Mathilda dan yang dulunya menjadi salah satu medan pertempuran perang dunia kedua, kini berulang tahun ke 128.

“Hari ini kota yang terbentang indah dan menawan di antara hutan bukit dan lautan yang bertransformasi menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara kembali  menyambut fajar 10 Februari,” kata Walikota terpilih Pilkada Balikpapan 2024 lalu.

Dikatakan Rahmad, tema Harmoni Berkelanjutan, diartikan sebagai frase sederhana yang memiliki makna mendalam, dimana sebagai entitas dengan beragam latar belakang diharapkan mampu bersatu dalam keharmonisan. Disertai progress pembangunan yang secara nyata dirasakan manfaatnya oleh generasi sekarang dan mendatang.

Rahmad mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan rasa cinta terhadap kota dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang lebih maju.

“Keberagaman sebagai aset, sehingga kita dapat membangun Balikpapan secara multidimensional, yang kemudian menjadikan salah satu faktor Balikpapan dipercaya dapat menjalankan fungsi sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkapnya.

Terkait IKN, Walikota juga mengajak masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam mendukung pembangunan IKN demi pemerataan pembangunan nasional.

Balikpapan berkomitmen untuk membuka diri terhadap kerja sama dengan daerah sekitar agar manfaat pembangunan IKN dapat dirasakan secara luas melalui kolaborasi potensi dan keunggulan masing-masing daerah.

Selain itu, Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya menjaga identitas Balikpapan sebagai kota modern yang berwawasan lingkungan, yang diwujudkan melalui perilaku dan budaya masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa tantangan dalam pembangunan, termasuk perkembangan teknologi dan perubahan zaman, harus dihadapi dengan adaptasi dan inovasi untuk mencapai kemajuan, khususnya menuju Indonesia Emas tahun 2045. (*/dwn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *