Tanahborneoku.com, PPU– Untuk mencapai target kenaikan produksi perikanan sebesar 20 di tahun 2024, berbagai program pembinaan dan dukungan sarana prasarana (sarpras) terus digalakkan Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU, khususnya budidaya ikan air tawar.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Budidaya dan Lingkungan Mussakar mengungkapkan, bahwa pencapaian produksi ikan pada tahun lalu cukup menggembirakan. Dengan total produksi lebih dari 10.000 ton, produksi ikan di PPU berhasil tumbuh sebesar 10 hingga 11 persen.
“Tahun ini targetnya kami coba untuk 20 persen dengan tingkat produksi 11.000 ton,” tegasnya saat ditemui awak media, Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, Mussakar menjelaskan bahwa produksi ikan di PPU saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Bahkan, masih terdapat surplus produksi yang dapat dipasarkan ke daerah lain.
“Jumlah keseluruhan produksi kita itu 16.000 ton termasuk di bidang tangkap. Hitungan konsumsi kita perkapitanya hanya sekira 52,” ungkap Mussa sapaan akrabnya.
Beberapa jenis ikan yang menjadi fokus budidaya di PPU antara lain nila, lele, patin, dan gurami. Pilihan jenis ikan ini didasarkan pada tingginya permintaan pasar serta kesesuaiannya dengan kondisi lingkungan setempat.
“Untuk favorit makanan ikan disini itu nila sama lele. Sedangkan untuk patin kita bisa kirim keluar daerah,” singkatnya.
Untuk mendukung para pembudidaya, Dinas Perikanan PPU telah memberikan berbagai bantuan sarpras seperti benih, pakan dan peralatan budidaya.
“Alhamdulillah, bantuan tersebut terealisasi dari aspirasi yang membantu kita dalam peningkatan produksi,” tambah Mussa.
Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah pemasaran produk perikanan dalam membangun pasar yang lebih luas.
“Sebenarnya setiap daerah perlu ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) supaya dapat memantau produksi yang ada di PPU. Termasuk memantau hasil tangkapan nelayan yang dikirim keluar daerah,” lanjutnya. “Sedangkan, dari hasil budidaya saat ini sudah ada pengepulnya sendiri dan kita belum menyasar kesana. Ke depannya, kita mau coba gagas dengan mempertemukan antara dengan pembeli,” tutupnya. (sumber kacamatanegeri.com)