Tanahborneoku.com, PPU– Peran Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat vital dalam mendukung berbagai aspek pembangunan di Ibukota Negara (IKN), terutama dalam penyediaan pangan. Penegasan itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam acara Opening Ceremony Expo IKN PPU Serambi Nusantara 2024 yang dihelat di Stadiun Olahraga Panglima Sentik, Kamis (15/8/2024).
Basuki Hadimuljono yang juga menjabat pelaksana tugas (plt) Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa dengan adanya IKN ini, saatnya Kabupaten PPU untuk bangkit sebagai penyangga IKN dalam hal pangan. “Seperti di hymne-nya yaitu bangkitlah Penajam Paser Utara. ucapnya.
Melihat potensi besar di PPU, terutama diwilayah Babulu Laut dan Babulu Darat yang sangat cocok untuk pengembangan pertanian. Namun, menurutnya wilayah-wilayah ini masih membutuhkan sistem irigasi yang memadai.
“Karena itu, kami sudah menugaskan Balai Wilayah Sungai untuk mensurvei dan saya kira ada potensi pada Bendungan Telake untuk bisa segera diimplementasikan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, akan mendukung pengembangan infrastruktur di PPU. Seperti, pembangunan bendungan dan jembatan tol, untuk memperkuat peran PPU sebagai penyangga IKN.
“Kalau ini bisa kita segera bangun, maka tidak sekedar sebagai penyangga tetapi juga menjadi mitra strategis dari pembangunan dan pengembangan Ibu Kota yang baru,” urainya.
Opening Ceremony Expo IKN ini dibuka secara simbolis dengan membunyikan sirine oleh Basuki Hadimuljono yang didampingi pejabat (pj) Bupati Kabupaten PPU, Makmur Marbun, beserta pejabat penting lainnya. Disaksikan para tamu undangan yakni perwakilan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), unsur pimpinan dan anggota DPRD maupun Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) PPU.
Pj. Bupati Kabupaten PPU Makmur Marbun menyampaikan, bahwa penyelenggaraan Expo IKN merupakan langkah strategis dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi yang dimiliki daerahnya.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran berbagai Inovasi dan perkembangan tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat kerjasama antara berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” jelasnya.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan di PPU, terutama dalam hal investasi dan pariwisata. Dengan realisasi investasi sebesar 92 persen yang mendekati dua tilliun rupiah di tahun 2023.
“Target di tahun 2024 kita naikkan lagi, mudah-mudahan terlewati dengan hadirnya IKN di kabupaten kita,” harapnya.
Kemajuan yang mengesankan lainnya dalam sektor perizinan dan pariwisata. Hingga bulan Agustus 2024, jumlah perizinan yang diterbitkan meningkat sekitar 175% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan dibidang pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mengalami lonjakan hampir 200% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan minat yang tinggi dari wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten PPU.
Marbun berharap, dengan hadirnya IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan tatanan baru untuk menyongsong Indonesia baru Indonesia maju.
“Mari kita bersama-sama menjadikan IKN Expo Serambi Nusantara Kabupaten PPU sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas Pembangunan. Serta apa yang kita lakukan pada hari ini membawa keberkahan dan kemanfaatan besar bagi masyarakat khususnya yang ada di PPU,” pungkasnya. Dalam Expo, terdapat 120 peserta multiproduk dan 50 Usaha UMKM lokal ikut serta dalam pameran yang dirangkai berbagai macam kegiatan seperti, forum diskusi, workshop, job fair, hiburan, lomba-lomba, dan pasar murah. (sumber kacamatanegeri.com)