BALIKPAPAN– Fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan banyak menyoroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023. Kabar itu tersampaikan dalam rapat paripurna, Jumat (7/7/2024) dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pelaksanaan APBD 2023.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono didampingi Sabaruddin Panrecalle, Sekretaris Kota (Sekkot) Balikpapan, Muhaimin dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), stakeholder dan lainnya.
Adapun perwakilan Fraksi DPRD Balikpapan yang membacakan pandangan umumnya, yakni Fadillah Fraksi Golkar-Hanura, Pantun Gultom Fraksi PDIP, Rahmatia Fraksi Gerindra, Slamet Iman Santoso dari Fraksi PKS, Sri Hana Fraksi Demokrat, M Hatta Umar Fraksi Perindo-PPP dan Parlindungan Sihotang Fraksi Nasdem-PKB.
Usai paripurna, kepada media Budiono menuturkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari nota penjelasan LKPj pelaksanaan APBD 2023 yang telah disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Senin (3/6/2024) lalu.
Salah satu yang disinggung fraksi-fraksi, kata dia, menyoroti Silpa tahun anggaran 2023. “Seperti nota penjelasan Wali Kota kemarin, kita memang sudah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11. Tapi di laporan keuangan tersebut, ada beberapa catatan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Untuk itu, fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan menyoroti beberapa hal, salah satunya Silpa. Silpa itu ada yang positif dan negatif,” ucap Budiono.
Selain Silpa, lanjutnya, fraksi juga menyoroti ketidakpuasan terhadap kinerja Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dalam mengelola air bersih PDAM.
“Hampir seluruh fraksi menyoroti kinerja PDAM yang kurang baik, sehingga diupayakan untuk lebih baik lagi. Terus menyoroti tentang sekolahan terkait sarana dan prasarana menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan ada juga menyoroti beberapa kegiatan baik itu jalan hingga segala macamnya,” ungkapnya.
Menurutnya, DPRD Balikpapan kini tinggal menunggu jawaban Wali Kota Balikpapan atas pandangan umum fraksi-fraksi tersebut. (*)
