BALIKPAPAN– Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mimi Meriami Br Pane menghadiri acara Gala Dinner dan Peringatan HUT ke-24 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Halaman Kantor Balaikota Balikpapan, Senin (3/6/2024) malam.
Acara tersebut rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi ke XVII yang mengangkat tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju“.
Mimi Meriami Br Pane yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim tersebut mengatakan acara ini merupakan ajang bagi seluruh anggota APEKSI untuk bisa bersinergi dalam rangka saling sharing dalam hal membangun, mengelola dan menata kota untuk lebih baik lagi.
“Sehingga bisa saling sharing bagaimana membangun, mengelola dan menata kota sehingga bisa berbuat yang terbaik untuk kotanya masing-masing,” ujar Mimi.
Ia berharap agar Kota Balikpapan bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan kota yang sangat cepat dengan adanya IKN. “Tentunya selain dari pada cepat beradaptasidari sisi pembangunan infrastrukturnya maupun dengan masalah-masalah sosial masyarakatnya,” ucapnya.
Gala Dinner diawali penampilan budaya dari seluruh etnis yang ada di Balikpapan, fashion show, dan drama teatrikal pertunjukan dongeng atau kisah berjudul “Papan Ajaib” yang menceritakan penemuan sebuah kerajaan di Bumi Etam oleh Pangeran Arum yang ditandai dengan penancapan sebuah Papan Ajaib alkisah Kerajaan tersebut adalah Kota Balikpapan Balikpapan yang dihuni banyak etnis.
Pada kesempatan tersebut diperkenalkan Legenda Suku Pasir Balik atau Pasir Kuleng disebut sebagai cikal bakal nama Balikpapan. Orang-orang Suku Kuleng merupakan keturunan sejoli Kayun Kuleng dan Papan Ayun.
Daerah tempat kakek dan nenek moyang Suku Kuleng tersebut tinggal, lantas dikenal sebagai nama Kuleng Papan. Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya balik. Jadilah Kuleng Papan diartikan sebagai Balik dan Papan – Balikpapan.
Sebagai ucapan syukur HUT ke-24 Apeksi digelar pemotongan nasi tumpeng oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Ketua Apeksi Eri Cahyadi dan Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam kemudian ditutup penampilan artis ibu kota Soimah. (*)