PROSES Pengembalian Formulir Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang di gelar DPC PPP Balikpapan telah selesai, Rabu (29/5/2024).
Hotel Blue Sky Balikpapan menjadi babak akhir proses Pendaftaran & Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Periode 2024-2029.
Dari 10 tokoh yang mengambil formulir pada proses pendaftaran & penjaringan, hanya 9 tokoh yang mengembalikan. Nama Eddy Sunardi Darmawan (anggota DPRD Kaltim Fraksi PDIP) mengkonfirmasi belum bisa mengembalikan berkas formulir.
Kesembilan tokoh yang mengembalikan berkas itu ada Solehuddin Siregar (kalangan ustad dan militer), Ahmad Rosyidi (kalangan ustad dan kader PPP), Mimi Meriami Br Pane (anggota DPRD Kaltim Fraksi PPP), Joy Nashar Utamajaya (tokoh masyarakat), Bagus Susetyo (anggota DPRD Kaltim Fraksi Gerindra), perwakilan Wahidah (anggota DPRD Balikpapan Fraksi PKS), Nurliah Kadir (Ketua LPM Manggar Baru), perwakilan Rahmad Mas’ud Walikota Balikpapan saat ini), dan perwakilan Syukri Wahid (mantan anggota DPRD Balikpapan).
Pengembalian berkas tersebut dilakukan baik oleh tokoh itu sendiri maupun tim perwakilan, yang terjadwal sejak pukul 10.00 Wita hingga 19.00 Wita.
Dan dalam kesempatan itu, semua tokoh sebelum panandatanganan dan penyerahan formulir menyampaikan pandangan dan visi misi kedepannya untuk Kota Balikpapan didepan tim penjaringan, pengurus partai, ketua-ketua PAC, Banom dan kader partai berlambang Kakbah yang menyambut kedatangan.
Ketua DPC PPP Balikpapan, Iwan Wahyudi mengucapkan terimakasih dan sangat senang atas kedatangan tokoh yang telah mengambil formulir untuk datang kembali mengembalikan formulir pendaftaran. “Tentu kami merasa senang. Ini menunjukkan komitmen dari para tokoh, untuk hadir disini mengembalikan form pendaftaran,” katanya
“Dan ini satu kehormatan bagi kami. Semoga komunikasi politik terus terbangun dan tahapan selanjutnya dapat dilakukan agar kelak akan hadir pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang nanti bisa kita hadirkan untuk kontestasi Pilkada Kota Balikpapan,” sambung Iwan
Terkait pengumuman rekomendasi PPP nantinya Iwan menyebut nama-nama tersebut akan melalui proses verifikasi internal partai serta komunikasi politik lainnya. Agar nantinya akan disodorkan ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Kaltim dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
“Ada beberapa tahapan karena PPP ini dua kursi, jadi harus membangun komunikasi dengan melihat bagaimana peluangnya, keterpilihannya, bagaimana penerimaan partai lain, dan bisa membangun chemistry antar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” ungkapnya.
“Setelah itu menjadi titik temunya, nanti kita akan godok dan membangun komunikasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sehingga nanti SK nya bisa sesuai dengan apa yang kita lakukan dan bisa menjawab situasi hari ini,” ujar Iwan menambahkan. (*)
