Example 468x60

Cairan Menyengat, Diduga Limbah Minyak Cemari Kawasan Perairan Margasari Balikpapan Barat

DIDUGA LIMBAH: Cairan bau menyengat seperti limbah minyak tiba-tiba muncul kawasan perairan Balikpapan Barat, Jumat (24/5/2025) siang.

CAIRAN berwarna coklat pekat dengan bau menyengat seperti limbah minyak tiba-tiba muncul kawasan Mangrove Margasari, Balikpapan Barat, Jumat (24/5/2025) siang.

Salah seorang warga Jalan Sepaku yang kebetulan melintas mengaku bau menyengat seperti solar sudah mulai tercium sejak Kamis (23/5/2024) malam.

“Setelah salat Isya kira-kira baunya mulai tercium. Tapi kami tidak tahu itu berasal dari mana,” kata warga tersebut.

Ia baru tahu ada aliran berwarna coklat seperti minyak di kawasan Mangrove Margasari saat melintas Jumat (24/5/2024) siang.

“Ini saya juga baru tahu kalau ternyata sumber baunya dari cairan itu. Semoga saja tidak seperti kejadian beberapa tahun lalu,” katanya.

Penelusuran media ini, cairan tersebut juga mengaliri saluran air di deket Bundaran Karang Anyar dan bermuara di kawasan Mangrove Margasari.

Hingga berita ini terbit belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terhadap pencemaran ini.

Sebagai pengingat, tumpahan minyak di perairan Balikpapan juga pernah terjadi pada tahun 2018 akibat kebocoran pipa bawah laut Terminal Lawe-lawe, Penajam Paser Utara.

Kejadian kala itu mengakibatkan mencemari perairan sedikitnya 7.000 hektar dengan panjang pantai terdampak sejauh 60 kilometer. Yang dampaknya menyisakan bau menyengat bagi warga setempat.

Tentu saja warga terdampak atas insiden, bukan hanya aroma yang menyengat, namun juga pelaku profesi nelayan yang merugi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *