PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan berlangsung pada 27 November 2024. Di Balikpapan, nama-nama tokoh bermunculan disaat partai peserta Pemilu 2024 membuka Desk Pilkada atau membuka penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota.
Yang patut diacung jempol muncul nama Srikandi dari Balikpapan Timur yang dijuluki Cahaya dari Timur.
Munculnya ditengah gonjang-ganjing minimnya tokoh yang mau bertarung melawan petahana, Rahmad Mas’ud, Walikota Balikpapan sekarang.
Adalah Nurliah Kadir, Ketua LPM Manggar Baru yang memberanikan diri mendaftar di 5 partai berbeda untuk mendapatkan perahu untuk bertarung di pilkada.
NK begitu namanya disingkat, dari penelusuran tim Tanahborneoku.com, 5 partai yang disambanginya ada Partai Keadilan Sejahtara (PKS), Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Keberaniannya itu secara tidak langsung patut diapresiasi. Dan sejauh ini, dari pengakuannya sudah mendapat support dari kerabatnya yang sangat mendukung untuk bertempur di pilkada baik menjadi walikota maupun wakil walikota.
“Alhamdulillah selain didukung suami dan keluarga serta relawan NK. Kami tentunya tidak sendiri berjuang, tapi kami didukung penuh tokoh masyarakat di Balikpapan Timur dan kerabat yang ingin Balikpapan lebih baik lagi dari yang sudah ada,” kata Nurliah Kadir dalam kesempatannya mendaftar disalah satu partai.
Dikesempatan itu juga dirinya mengaku, kegagalan menjadi caleg pada Pemilu 2024 bersama Partai Golkar tidaklah menjadi halangan untuk melangkahkan kaki memimpin di Balikpapan. “Saya tidak kalah. Saya menang, karena kenapa, karena suara saya melebihi beberapa calon-calon yang terpilih,” ungkap peraih 4 ribuan suara di Dapil Balikpapan Timur.
Nah apakah yang menjadi misi dan visi dari majunya seorang NK ditengah banyaknya problematika yang dihadapi Pemkot Balikpapan, khususnya bagi masyarakat dalam semua bidang.
Tertulis dalam secarik kertas yang dia lampirkan saat mendaftar diri ke 5 partai. Yakni Balikpapan masih kurangnya sarana sekolah pendidikan negeri, banjir yang selalu hadir disaat musim hujan, sarana air bersih yang belum menyeluruh di kota Balikpapan, penyaluran tenaga kerja putra putri daerah masih sangat minim dikarenakan SDM yang belum memenuhi syarat, bantuan pemerintah untuk masyarakat banyak yang tidak tepat sasaran.
Permasalahan kemacetan yang sudah setiap hari menjadi langganan masyarakat serta kewaspadaan sebagian masyarakat terkait hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim yang hanya menguntungkan pihak tertentu saja. Dampak untuk masyarakat biasa akan menjadi bumerang, atau bisa jadi akan jadi penonton dirumah sendiri. NK berharap itu tidak boleh terjadi.
Ditulis juga, kota Balikpapan masih sangat membutuhkan pembangunan khususnya di bidang infrastuktur, jalanan yang masih sempit sementara jumlah kendaraan terus bertambah. Kurang berfungsinya drainase akibat pembangunan yang tidak terkontrol sehingga tidak berfungsi dengan baik, fasilitas kesehatan dan posyandu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat belum sepenuhnya teratasi di setiap RT.
Belum lagi masih banyaknya pelaku dalam sektor pertanian dan perikanan yang masih tergolong dalam garis kemiskinan dikarenakan kebutuhan alat dan bahan untuk petani dan nelayan belum bisa dijangkau.
Atas permasalahan itu, oleh NK jika garis tangan berpihak kepadanya. Kebijakan dan langkah kedepan dalam mengatasi persoalan tersebut di atas, dirinya yang meninggalkan profesi guru dikampung halamannya Sidrap, Sulawesi Selatan ini akan bersinergi dengan para ahlinya dalam hal ini para kepala kepala dinas yang terkait untuk sama sama mencari solisi dan apa penyebab dari persoalan tersebut dan tentunya selalu melibatkan tokoh politik partai pengusung serta tokoh masyarakat para ketua RT, ketua LPM dalam hal menuntaskan persoalan persoalan yang ada di kota Balikpapan.
Mampukah seorang NK. Perempuan tangguh yang sangat peduli warga sekitar. Perempuan bersahaja bukan anak pejabat. Perempuan sederhana bukan dari kalangan orang berada.
NK hanya seorang istri nelayan yang siap mengabdi dan bekerja untuk Balikpapan seperti yang tertulis dalam baliho besar ukuran 2×3 yang disebar relawan disudut jalan di Balikpapan
Baliho besar dengan latar ikon Gapura Balikpapan Kota Beriman itu bertuliskan “Saya Istri Nelayan” Siap Mengabdi dan Bekerja Untuk Balikpapan. Juga disisipkan kata Munculnya Cahaya dari Timur – Semangat Baru Balikpapan.
Data Si “Cahaya dari Timur” Nurliah Kadir, S.Pd
Tempat/Tgl Lahir : Leworeng, 11 Oktober 1982
Alamat : Jl Tanjung Kelor Rt 09 Manggar Baru, Balikpapan Timur
Ayah : Drs H Abdul Kadir
Ibu : Hj Faridah
Suami : Syamsu Alam
Anak : Muh Miftah Zul Affat (kuliah Univesitas Indonesia), Muh Chaerul Davasin (SMU 7 Balikpapan), Alia Rihadatu Aisya (SMP 8 Balikpapan) – Yakut Mutia Firdausy (anak angkat – kuliah Universitas Hasanuddin)
Riwayat Pendidikan
-TK PGRI tahun 1998
-SD tahun 1988
-SMP tahun 1997
-SMU tahun 2000
-Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2013
Riwayat Pekerjaan
1. Guru SDN 1 Betao, Sidrap Sulawesi Selatan tahun 2005 s/d 2010
2. Guru SDN 4 Tanrutedong, Sidrap Sulawesi Selatan tahun 2010 s/d 2020
3. Ketua LPM Manggar Baru tahun 2021 sampai dengan sekarang
Pengalaman Organisasi
1. Sekretaris OSIS SLTP Negeri 1 Dua Pitue tahun 1995 s/d 1996
2. Sekretaris OSIS SMU Negeri 1 Donri Donri tahun 1998 s/d 1999
3. Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Sidrap tahun 2001 s/d 2003
4. Pengurus KNPI Kec Dua Pitue tahun 2002 s/d 2006
5. Sekretaris Majelis Taklim Kec Dua Pitue tahun 2005 s/d 2010
6. Pengurus PGRI Kab Sidrap tahun 2005 s/d 2020
7. Ketua Kerukunan Keluarga Sidrap Kota Balikpapan tahun 2022 sampai sekarang
8. Wakil ketua KKSS Kota Balikpapan tahun 2022 sampai sekarang
9. Ketua LPM Manggar Baru periode 2021 s/d 2023
10. Ketua LPM Manggar Baru periode 2023 sampai sekarang. (*)
