Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN- Pilkada Serentak 2024 didepan mata. Di Balikpapan, atmosfirnya siapa yang bakal memimpin di kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai terasa bahkan sudah mulai membuka loket pendaftaran wali kota dan wakil walikota.
Hal itu dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa yang dalam waktu satu dua hari ke depan membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dengan waktu pendaftaran selama seminggu.
“Insya Allah satu dua hari ke depan akan membuka pendaftaran (balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota) Balikpapan. Silahkan siapa saja yang mau jadi wakil atau kepala daerah untuk bisa memakai kursi PKB saat ini ada empat kursi terbuka luas untuk siapa saja,” kata anggota DPRD Kota Balikpapan dari fraksi PKB Taufik Qul Rahman, Rabu (24/4/2024) kepada media diruang kerjanya.
Untuk diketahui dari hasil Pemilu 2024 ini, PKB mengalami kenaikan menjadi empat kursi, dimana pada lima tahun lalu hanya meraih satu kursi. Otomatis saat ini PKB sudah memiliki satu fraksi di DPRD Kota Balikpapan. “Alhamdulillah dari hasil perjuangan teman-teman PKB dari papan atas sampai dibawah raihan kursi meningkatlah. Dari PKB mendapatkan 1 kursi bisa mendapatkan 4 kursi, bisa jadi 1 fraksi. Tentunya nilai jual ada,” ucapnya bangga.
Dia menambahkan tentunya PKB juga melihat dari bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dari sisi elektabilitas dan kualitas yang mendaftar saat penjaringan.
Selain itu PKB juga akan menonjolkan kadernya baik dari kalangan PKB maupun dan Nahdlatul Ulama (NU). “PKB tidak lepas dari NU terutama Dewan Suro, maka pada pada Pilkada 2024 pasti meminta masukan dari NU terutama dari Ketua NU,” katanya.
“Namun terkait koalisi PKB, belum ada berkomunikasi dengan partai manapun untuk melakukan koalisi,” tandasnya.
Dijelaskan setelah pendaftaran dilakukan di DPC PKB Kota Balikpapan, selanjutnya dibawa ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Timur untuk kemudian dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. “Dipartai kami ada pimpinan, ada ketua DPC tentunya juga minta wejangan dari ketua DPW. Karena rekomnya ada diketua DPW untuk mengajukan ke ketua DPP itu jenjangnya dari PKB di Balikpapan,” paparnya.
Diharapkan Wali Kota Balikpapan adalah memimpin yang betul – betul bernuansa Balikpapan dan putra asli Balikpapan, karena pemimpin ini tahu situasi dan kondisi Kota Balikpapan. “Kita menginginkan pemimpin yang terbaik untuk Kota Balikpapan, untuk kemajuan Kota Balikpapan dan memikirkan bagaimana ekonomi di Balikpapan betul-betul bisa maju,” kata Taufik.
“Terutama untuk menuju Balikpapan sebagai kota Metropolitan, karena Balikpapan sebagai penyangga IKN,” ungkapnya. (adm)
