Tanahborneoku.com, BALIKPAPAN- Dihari-hari terakhir Ramadhan 1445 H, atau tepatnya Sabtu (6/4/2024) pukul 14.00 Wita, saat cuaca panas, kebakaran terjadi lagi di Kota Balikpapan, saat ini si jago merah mengamuk di kawasan Jalan Sungai Ampal, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah
Api pun melahap sekitar 15 warung yang terdiri dari toko laundry, toko stempel, percetakan, bengkel, dan rumah warga. Terdapat 1 korban jiwa, juga satu unit motor yang terparkir di lokasi kejadian turut menjadi korban amukan si jago merah.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan dari masyarakat langsung bergerak dengan mengerahkan seluruh armada tangki pemadam dibantu jajaran TNI Polri serta tim relawan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya mendapat informasi kebakaran di daerah Sungai Ampal ini kurang lebih pukul 14.00 Wita. “Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam. Cuaca yang panas dan padatnya lalu lintas sempat menyulitkan petugas, namun api akhirnya dapat dipadamkan,” ujar Usman Ali.
Ia juga menuturkan, untuk menanggulani kebakaran di kawasan Sungai Ampal ini, semua unit yang ada dikerahkan karena termasuk daerah padat.
Adapun untuk penyebab pasti kebakaran tersebut, belum diketahui. Namun informasi awal yang diterima oleh pihak BPBD bahwa kemungkinan api berasal dari sebuah bengkel dengan pom mini. “Untuk saat ini belum tahu masih dalam proses penyelidikan, asal api dari sebuah bengkel kecil. Tapi masih proses penyelidikan kepolisian,” terang Usman Ali.
Dalam kejadian tragis ini, seorang anak tewas terpanggang api, sementara satu balita dan orang tuanya mengalami luka bakar. Namun, saat ini sudah ditangani tim 119 dan sedang dalam proses penanganan kesehatan. “Setelah digali ulang dan ternyata ada satu anak yang tertinggal atau dinyatakan hilang dalam satu keluarga. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan TNI Polri, Basarnas dan relawan, kita melakukan pencarian. Sekitar pukul 20:03 WITA korban kita temukan,” terangnya.
Akibat kebakaran ini, petugas masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah kerugian secara pasti. Dan kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terakhir, Usman Ali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk selalu berhati-hati terhadap bahaya kebakaran. “Kita imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, waspada terhadap bahaya kebakaran. Pastikan instalasi listrik di rumah aman,” pungkasnya. (adm)
