Example 468x60

Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2024 dari Kementerian PAN RB

RAIH PENGHARGAAN: Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir didampingi Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Kepala Bappeda Murni dan Kepala DPMPTSP Balikpapan Hasbullah Helmi usai menerima penghargaan penyelenggara inovasi pelayanan publik terbaik dalam Gebyar Pelayanan Publik di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Tanahborneoku.com, KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan berupa penghargaan penyelenggara inovasi pelayanan publik terbaik dalam Gebyar Pelayanan Publik di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Menteri PAN RB, Azwar Anas menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Kepala Bappeda Murni dan Kepala DPMPTSP Balikpapan Hasbullah Helmi.

Dalam kegiatan bertema Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif ini,

Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengaku, sudah melakukan monitoring ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di DPMPTSP Balikpapan dimana Kantor sudah memadai, stafnya juga sudah bagus dan siap dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Dengan adanya pemberian penghargaan ini, maka kedepan pelayanan mesti ditingkatkan, jangan sampai terlambat jika bisa cepat,” ujar Ahmad Muzakkir.

“Artinya dalam pelayanan ke masyarakat akselerasi yang diperlukan. Dimana Balikpapan sebagai pintu masuk investasi di Kaltim dan wajib memberikan kemudahan perizinan, salah satunya melalui pelayanan publik,” tambahnya.

Ahmad menambahkan, saat ini jumlah penduduk Kota Balikpapan akan terus meningkat apalagi dengan adanya IKN. Yang mana penduduk yang masuk bukan hanya dari pegawai negeri dari Jakarta tapi juga pelaku-pelaku usaha.

“Tentu pelaku usaha ini memerlukan pelayanan prima dan terpadu. Sehingga ini bisa jadi sprit utama bagi kita, terutama disisi pemerintah bagaimana meningkatkan pelayanan publik dengan baik dari segi tata waktu, pelayanan dan kecepatannya,” jelasnya.

“Sehingga kita bisa tahu dalam sehari, seminggu atau sebulan berapa jumlah pelayanan administrasi yang bisa dikeluarkan atau kita tawarkan,” sambungnya.

Terkait pemindahan ASN ke IKN yang mana Balikpapan akan menjadi kota transit. Kaitannya dengan Balikpapan menyiapkan diri mensupport terkait kebutuhan mulai transportasi, aksesnya, hingga  kebutuhan sehari-hari.

“Ini yang merupakan tantangan baru bagi kita dan pasti ada dampak positif dan negatif bagi Kota. Mulai dari pertumbuhan perekonomian dan negatif menyiapkan seluruh dampak-dampak kehidupan yang terjadi nanti,” imbuhnya. (d1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *